Apabilasurat Al Fiil dibaca sesudah melakukan sholat subuh, yaitu pada rakaat pertama sesudah Al Fatihah niscanya tidak ada tangan jahat yang menjamahnya. Ilustrasi wanita muslim hijab membaca alquran (elemen envato) Berikut ini bacaan arab, latin dan terjemahan surat Al Fiil. Baca Juga: Bacaan Latin, Arab dan Isi Kandungan Surah Al Buruj Ayat
Berikut adalah cara membuat minyak wangi/parfum yang memiliki khasiat untuk pengasihan. Anda cukup menyemprotkan ke diri sendiri maka Insya Allah akan terpancar aura pengasihan. 1. Siapkan minyak wangi yang non alkohol. 2. Bacakan surah Al-Fiil sebayak 170 kali lalu hembuskan ke minyak tersebut dengan membayangkan masuknya kekuatan gaib ke dalam parfum tersebut. 3. Pakailah minyak wangi tersebut jika anda ingin bertemu orang/target yang dikehendaki. Semoga berhasil! Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +6285879593262 Suratal fiil untuk pengasihan . Ilmu Pengasihan Media Garam. January 1, 2016 download ebook gajah mada madakaripura hamukti moksa. doa aura nabi yusuf kejawen, doa khodam al ikhlas, doa meluluhkan hati wanita, doa memikat hati pria dalam keramaian, doa pelet kerbau jalang, Teks Bacaan Surat Al Fiil Arab Latin dan Terjemahannya - Al Fiil merupakan surat ke 105 dalam Al-Quran. surat ini turun di kota mekkah dan termasuk golongan surat surat makkiyah. Al-Fiil hanya terdiri dari 5 ayat saja karena memang termasuk salah satu surat pendek yang ada dalam Al Quran serta ada didalam kategori juz amma. Al Fil sendiri jika diartikan berarti "Gajah". diberi nama Al-Fil karena mengambil kata dari ayat pertama surah ini. Mengenai makna dan isi kandungan Qs Al Fiil ini secara garis besar adalah menerangkan tentang gagalnya usaha penghancuran kabah oleh pasukan gajah yang dibinasakan oleh ALLAH SWT. tahun terjadinya peristiwa ini juga dicatat dalam sejarah Islam sebagai tahun gajah. Dan untuk selengkapnya, berikut ini lafadz dan teks bacaan surat Al Fiil dalam versi tulisan arab dan latin lengkap beserta arti/terjemahan bahasa indonesianya agar memudahkan untuk dipahami maksud serta pokok isi ayat ayatnya . . . Baca Juga Surat Al Quraisy Teks Bacaan Surat Al Fiil Arab Latin dan Terjemahannya Surat Al-Fil Versi Tulisan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ ﴿١﴾ أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ ﴿٢﴾ وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ ﴿٣﴾ تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ ﴿٤﴾ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ ﴿﴾٥ Teks Latin Surat Al-Fil 1. alam tara kayfa fa’ala rabbuka bi-ash-haabilfiil. 2. alam yaj’al kaydahum fii tadhliil 3. wa-arsala alayhim thayran abaabiil. 4. tarmiihim bihijaaratimmin sijjiil. 5. faja’alahum ka’ashfimma'kuuli. Arti Bahasa Indonesia Qs Al-Fiil 1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka'bah itu sia-sia?, 3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, 4. yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar, 5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. Itu tadi artikel mengenai Teks Bacaan Surat Al Fiil Arab Latin dan Terjemahannya. moga moga mendatangkan manfaat besar bagi pembacanya serta dipermudah dalam menghafalnya. wallahu a'lam.
Diterjemahkandalam Bahasa Indonesia Al Fil berarti gajah. Surah Al-Fil bisa dibaca saat rakaat kedua saat shalat fardu maupun shalat sunnah. Surah Al-Fil merupakan surah ke-105 dalam Alquran dan terdiri atas dari 5 ayat. Surah Al-Fil tergolong pada surah Makkiyah. Nama Al Fiil sendiri berarti Gajah yang diambil dari ayat pertama dari surat ini.
Selamat Datang di Benda Mustika Bertuah, Batu Mustika, Azimat Antik Mistik, Khodam PusakaSitus online sebagai pusat Sanggar melayani pembelajaran gaib dan Pemaharan Batu Mustika Alam Azimat Pusaka dan Benda benda Tarikan Alam Ghaib. Selain memberikan Layanan Konsultasi Spiritual-Privat Ilmu Ghoib dan Spiritual kami juga mempersembahkan Benda Benda Mustika, batu , mustika batu, batu batu mustika, mulia, akik, bertuah, cincin bertuah, geliga ular, embun, merah delima, aura, pelet, Mustika judi, Pengasihan, Semar mesem sebagai Pegangan/Azimat atau Pelengkap koleksi Anda. Semua Mustika yang kami Maharkan adalah Asli dengan Asal usul Batu Mustika dari berbagai sumber Penarikan -Warisan – Hibah, Kami juga memaharkan Bermacam Keris pusakakeris bertuah, keris berkhodam, keris kerajaan, keris leluhur, untuk menjadi koleksi anda dari berbagai jaman kerajaan kuno. Semua pusaka kami adalah berkhadam/khodam kuat dan alami.

ADVERTISEMENT Ada banyak kisah cerita yang tercantum di dalam Alquran, salah satunya ada pada surat Al Fiil. Surat tersebut menceritakan kejadian sebelum Nabi Muhammad lahir, yakni adanya serangan pasukan gajah ke ka'bah. Berikut adalah bacaan surat Al Fiil dalam lafal Arab, latin, dan artinya: بِسْمِ اللّٰهِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ Alam tara kaifa faala rabbuka bi'aṣḥābil-fīli. Tidakkah engkau Nabi Muhammad memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ Alam yajal kaidahum fī taḍlīlin. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ Wa arsala alaihim ṭairan abābīla. Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ Tarmīhim biḥijāratim min sijjīlin. yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ Fa jaalahum kaaṣfim ma'kūlin. sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
SuratAl Fiil diturunkan sebagai pembuktian kebenaran ayat terakhir yang menyangkut kebinasaan para pendurhaka. Surat Al Fiil adalah surat yang diturunkan ke-19. Surat yang terdiri dari lima ayat ini turun sesudah surat Al Quraisy. Sahabat Dream, mari kita simak ulasan surat Al Fiil arab, latin, arti, asbabun nuzul dan keutamaannya seperti dilansir dari berbagai sumber.
Surat Al Fil الفيل adalah surat ke-105 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan, asbabun nuzul, dan tafsir Surat Quraisy. Surat ini terdiri dari lima ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Ia adalah surat ke-19 yang turun kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Yakni setelah Surat Al Kafirun dan sebelum Surat Al Falaq. Dinamakan surat Al Fil diambil dari ayat pertama dari surat ini. Yang artinya adalah gajah. Karena surat ini mengisahkan tentang pasukan gajah yang hendak merobohkan Ka’bah. Tapi sebelum sampai Makkah, mereka dihancurkan Allah. Dinamakan juga Surat Alam Tara. Yang artinya apakah kamu tidak memperhatikan. Yakni diambil dari awal ayat pertama. Surat Al Fil beserta ArtinyaAsbabun Nuzul Tafsir Surat Al FilSurat Al Fil ayat 1Surat Al Fil ayat 2Surat Al Fil ayat 3Surat Al Fil ayat 4Surat Al Fil ayat 5Penutup Tafsir Surat Al Fil Surat Al Fil beserta Artinya Berikut ini Surat Al Fil dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ . أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ . وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ . تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ . فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ Alam taro kaifa fa’ala robbuka bi-ashhaabil fiil. Alam yaj’al kaidahum fii tadlliil. Wa arsala alaihin thoiron abaabiil. Tarmiihim bihijaarotim min sijjiil. Faja’alahum ka’ashfim ma’kuul ArtinyaApakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. Baca juga Ayat Kursi Surat ini diturunkan setelah Surat Al Kafirun. Isinya mengingatkan nikmat Allah yang diturunkan kepada kaum Quraisy karena Allah menyelamatkan mereka dari serangan tentara bergajah. Mereka bertekad menghancurkan Ka’bah dan meratakannya dengan tanah. Namun Allah menghancurkan mereka dan mengusir dengan penuh hina. Ibnu Katsir menjelaskan, Allah menyelamatkan orang-orang Quraisy bukan karena mereka lebih baik dari orang-orang Yaman yang beragama Nasrani. Tapi karena memelihara Ka’bah yang akan dimuliakan Allah dengan diutusnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Peristiwa pasukan bergajah ini terjadi pada tahun kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Sedangkan Surat Al Fil diturunkan sekitar 45 tahun setelahnya. Mengingatkan kembali peristiwa dahsyat itu sekaligus memberi pesan, sebagaimana Allah melindungi ka’bah dari kaid tipu daya Abrahah, Allah juga akan melindungi Rasulullah dari kaid kafir Quraisy. Tafsir Surat Al Fil Tafsir Surat Al Fil ini kami sarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir, dan Tafsir Al Misbah. Kami berusaha mensarikan dari lima tafsir tersebut agar terhimpun banyak manfaat yang kaya khazanah tetapi tetap ringkas. أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ . أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ . وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ . تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ . فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. QS. Al Fil 1-5 Surat ini mengingatkan nikmat Allah kepada Quraisy. Allah melindungi ka’bah sehingga mereka pun selamat dari serbuah pasukan Abrahah yang berambisi menghancurkan bangunan yang mulia itu. Abrahah, penguasa Yaman, membangun gereja besar dan tinggi menjulang. Al Qulais namanya. Sebab demikian tingginya hingga orang yang mendongakkan kepala untuk melihat puncaknya dari hampir terjatuh qulansuwah peci-nya. Abrahah kemudian memerintahkan kepada bawahannya agar memalingkan orang-orang yang semula pergi ke Makkah. Ia ingin mereka tidak lagi mengunjungi Ka’bah tapi beralih mengunjungi gereja Al Qulais. Rencana itu terdengar orang-orang Arab. Salah seorang suku Kinanah yang tersinggung kemudian menyelinap masuk ke gereja itu dan meletakkan kotoran air besar di sana. Yaman gempar. Infrastruktur yang menelan biaya besar dilecehkan dan dipecundangi. Mendapat informasi bahwa pelakunya adalah simpatisan Ka’bah, Abrahah menginstruksikan pasukannya untuk bersiap. “Kita hancurkan ka’bah! Kita ratakan dengan tanah!” Baca juga Surat Al Fil per Kata Surat Al Fil ayat 1 أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, ayat ini adalah bentuk istifhaam kalimat tanya yang bertujuan untuk taqrir penetapan dan ta’jib heran. Allah berfirman kepada Nabi Muhammad, apakah engkau tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah. Namun ayat ini juga ditujukan kepada setiap orang termasuk orang-orang Quraisy karena mereka selamat dari pasukan Abrahah karena pertolongan Allah ini. Abrahah membawa pasukan dalam jumlah besar untuk menghancurkan ka’bah. Juga disertai sejumlah pasukan khusus yang mengendarai gajah. Abrahah naik gajah paling besar sekaligus memimpin gajah-gajah lainnya. Beberapa pihak berusaha menghentikan Abrahah. Dzu Nafar yang masih berada di wilayah Yaman memobilisasi kaumnya dan orang-orang Arab untuk menghadang Abrahah. Namun perlawanan mereka seperti tak berarti. Di Kha’sam, Nufail Al Khas’ami dan sukunya juga berusaha menghadang Abrahah. Namun kekuatan mereka sangat tidak berimbang. Dalam waktu singkat pasukan Al Khas’ami tumbang. Kata fa’ala فعل biasa diartikan melakukan atau berbuat. Bila pelakunya manusia, kesannya adalah perbuatan negatif. Jika pelakunya adalah Allah, ia mengandung ancaman dan siksaan. Dzu Nafar tidak sanggup menghentikan Abrahah. Al Khas’ami tidak sanggup menghentikan Abrahah. Orang-orang Makkah angkat tangan. Namun lihatlah apa yang dilakukan Allah kepada pasukan bergajah itu. Baca juga Surat Al Maun Surat Al Fil ayat 2 أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia? Kata kaid كيد artinya adalah tipu daya. Yakni upaya tersembunyi untuk mencapai sesuatu. Upaya itu biasanya bersifat negatif. Dan sungguh negatif upaya Abrahah. Ia ingin manusia berpaling dari ka’bah dan beralih ke gereja di Yaman. Sebagian mufassir menjelaskan, masih ada lagi motif tersembunyi Abrahah yakni menguasai jalur Makkah dan sekitarnya serta kebenciannya pada masyarakat Arab. Abrahah terus melaju menuju Makkah. Hingga ia beristirahat di Al Magmas, tak jauh dari Makkah. Di sana prajuritnya melakukan perusakan dan penjarahan. Termasuk merampas 200 ekor unta milik Abdul Muthalib. Di waktu istirahat itu Abrahah mengirim utusan ke Makkah agar pemimpinnya menghadap Abrahah. Abdul Muthalib pun berangkat menemui Abrahah. Sebelumnya ia telah bermusyawarah dan menghasilkan keputusan bahwa penduduk Makkah akan menghindar karena kekuatannya tidak seimbang. Abrahah menyambut hormat Abdul Muthalib, pemimpin Makkah yang tampan dan berwibawa. “Aku datang untuk menghancurkan Ka’bah dan meratakannya dengan tanah. Jika ingin selamat, jangan halangi pasukanku,” kata Abrahah setengah mengancam. “Aku dan kaumku tidak akan melawan. Aku ke sini hanya ingin agar kau mengembalikan 200 ekor unta milikku.” Abrahah heran mendengar ucapan Abdul Muthalib. “Aku ingin menghancurkan ka’bah, dan kau hanya ingin aku mengembalikan untamu?” “Ya, karena unta itu milikku, aku harus menjaganya. Sedangkan Ka’bah milik Allah. Dialah yang akan melindunginya.” Abrahah pun mengembalikan unta milik Abdul Muthalib. Ia merasa tujuannya tak terelak lagi karena tidak ada yang akan menghalangi. Ia merasa tipu dayanya sebentar lagi berhasil padahal sesungguhnya Allah akan membuatnya sia-sia. Kata tadllil تضليل artinya adalah binasa atau terkubur. Pada akhirnya, tipu daya Abrahah terkubur dan binasa. Sia-sia. Baca juga Surat Al Kautsar Surat Al Fil ayat 3 وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, Kata thairan طيرا berasal dari kata thaara طار yang artinya terbang. Semua yang terbang bisa disebut thairan. Secara umum, thairan adalah burung. Saat kesombongan Abrahah semakin memuncak karena merasa tak ada yang berani menghadangnya, tiba-tiba datang dari langit kawanan burung seperti walet. Mereka datang berbondong-bondong. Jumlahnya sangat banyak. Baca juga Surat An Nasr Surat Al Fil ayat 4 تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar Kata tarmiihim ترميهم artinya adalah melempari mereka. Sedangkan kata sijjil سجيل dalam ayat ini diartikan batu yang terbakar sehingga sangat panas. Burung-burung yang berbondong-bondong itu membawa batu panas. Masing-masing membawa tiga butir; satu di paruh dan dua di kaki. Lantas burung-burung itu menjatuhkan batu panas yang dibawanya. Ada yang terkena kepalanya. Ada yang terkena badannya. Mereka pun kocar-kacir, lari tunggang langgang. Baca juga Surat Al Lahab Surat Al Fil ayat 5 فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat Kata ashf عصف artinya adalah daun. Sedangkan kata ma’kul مأكول berasal dari kata akala أكل yang berarti makan. Sehingga ma’kul berarti yang dimakan. Siapa yang terkena batu itu pasti binasa. Laksana daun yang dimakan ulat. Ibnu Katsir menuliskan, siapa yang terkena kepalanya, tembus sampai bagian bawah badannya. Mereka yang masih selamat lari tunggang langgang. Termasuk Abrahah. Ia tak langsung mati. Ia terluka lalu lukanya makin parah hingga akhirnya tewas dalam kondisi hina. Baca juga Isi Kandungan Surat Al Fil Penutup Tafsir Surat Al Fil Allah mengajarkan kepada Rasulullah dan umatnya, betapa besar kekuasaan-Nya. Segala kekuasaan tunduk pada kekuasaan-Nya. Maka siapa yang dilindungi-Nya, tidak ada yang mampu mencelakainya. Sebaliknya, siapa yang dihancurkan Allah, tidak ada yang mampu melindunginya. Sangat mudah bagi Allah untuk menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sangat mudah bagi Allah menghancurkan siapa yang ingin dihancurkan-Nya. Juga sangat mudah bagi Allah menghadirkan cara dan jalan kehancuran musuh-musuh-Nya. Surat ini juga menunjukkan seperti yang dijelaskan Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran. “Allah tidak ingin menyerahkan pemeliharaan rumah suci-Nya itu kepada kaum musyrikin, meskipun mereka membangga-banggakan, melindungi dan memeliharanya.” Allah langsung yang melindunginya dengan pertolongan yang sangat dahsyat dan menakjubkan. Demikian Surat Al Fil mulai dari terjemahan, asbabun nuzul, hingga tafsir. Semoga menambah keimanan kita kepada Allah yang Mahakuasa. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
ContohSoal Surat Al Fiil PAI Kelas 4 SD Bab 1 Semester Genap Kurikulum 2013 Oleh khoiri Maret 06, 2022 Posting Komentar Surah Al-Fiil merupakan surah ke dalam Al-Qur'an. a. 105 c. 107. b. 106 d. 108. 2. Surah Al-Fiil terdiri dari ayat. a. 4 c. 6. b. 5 d. 7. 3.
105. QS. Al-Fil Gajah 5 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصۡحٰبِ الۡفِيۡلِؕ Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi ashaabil fiil 1. Tidakkah engkau Muhammad perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? اَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِىۡ تَضۡلِيۡلٍۙ Alam yaj'al kai dahum fii tad liil 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? وَّاَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا اَبَابِيۡلَۙ Wa arsala 'alaihim tairan abaabiil 3. dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, تَرۡمِيۡهِمۡ بِحِجَارَةٍ مِّنۡ سِجِّيۡلٍ Tar miihim bi hi jaaratim min sij jiil 4. yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٍ مَّاۡكُوۡلٍ Faja 'alahum ka'asfim m'akuul 5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan ulat.
Tafsirdan Tadabur Surat Al - Fiil _____ Temukan content menarik lainnya hanya di MAQDIS TV.Instagram: http
Have you not seen ˹O Prophet˺ how your Lord dealt with the Army of the Elephant? — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran Have you not considered, [O Muḥammad], how your Lord dealt with the companions of the elephant?1 — Saheeh International Did He not frustrate their scheme? — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran Did He not make their plan into misguidance?1 — Saheeh International For He sent against them flocks of birds, — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran And He sent against them birds in flocks, — Saheeh International that pelted them with stones of baked clay, — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran Striking them with stones of hard clay, — Saheeh International leaving them like chewed up — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran And He made them like eaten — Saheeh International
8jZAiWA.
  • c7unaabn9p.pages.dev/300
  • c7unaabn9p.pages.dev/102
  • c7unaabn9p.pages.dev/312
  • c7unaabn9p.pages.dev/308
  • c7unaabn9p.pages.dev/109
  • c7unaabn9p.pages.dev/62
  • c7unaabn9p.pages.dev/319
  • c7unaabn9p.pages.dev/166
  • c7unaabn9p.pages.dev/78
  • khodam surat al fiil