Pada penghujung 2019, sebanyak 1.499 benda seni dan bernilai sejarah koleksi Museum Nusantara Delft di Belanda dipulangkan ke pangkuan Ibu Pertiwi. Sebelumnya sebilah keris Bugis juga diserahkan terlebih dahulu oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan resminya ke Indonesia pada 23 November 2016 silam. Keadaan rakyat pun hidup aman, makmur, damai, dan sejahtera lahir-batin, karenanya daerah ini disebut Butta Salewangang. Tanah Bugis-Makassar; Salah satu keunikan Maros adalah penduduk yang multikultural, dibentuk oleh 2 elemen besar masyarakat, yaitu Bugis dan Makassar yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat Maros.
Sistem Kekerabatan. Sistem kekerabatan Suku Bugis dalam hal perkawinan yang ideal di Kabupaten Maros sebagai berikut: Assialang Marola: adalah perkawinan antara saudara sepupu sederajat ke satu baik dari pihak ayah/ibu.; Assialanna Memang: adalah perkawinan antara saudara sepupu sederajat ke dua baik dari pihak ayah/ibu.; Perkawinan yang dilarang adalah perkawinan anak dengan ayah/ibu dan
Nenek Pakande merupakan cerita rakyat yang terkenal di kalangan suku Bugis. Namun, dalam cerita rakyat Bugis ini, Nenek Pakande digambarkan sebagai sosok yang suka memakan atau memangsa anak-anak. Nenek Pakande, yang namanya berasal dari kata "manre'" yang berarti "makan", digambarkan sebagai "si tukang makan".
Adat Bugis Bone merupakan salah satu budaya yang diwariskan oleh nenek moyang Bangsa Bugis Bone di Sulawesi Selatan. Budaya yang kaya akan nilai kearifan lokal ini dipenuhi dengan berbagai upacara adat yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Berikut enam fakta menarik dari Kabupaten Bone yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber. 1. Bukit Cempalagi. Bukit Cempalagi berada di pesisir Teluk Bone, Desa Mallari, Kecamatan Awangpone. Menurut sejarah, Raja Bone ke-15, Arung Palakka mengucapkan sumpah untuk membebaskan rakyat Bone dan Bugis dari ketertindasan daerah lainnya. Cerita rakyat Bugis Bone dapat diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan melalui pembelajaran sastra, seni, bahasa, atau budaya lokal. Pemanfaatan cerita rakyat ini dalam pembelajaran dapat mencakup berbagai bentuk, seperti berikut: Bacaan dan Diskusi Kelompok. UfpLDcI.
  • c7unaabn9p.pages.dev/201
  • c7unaabn9p.pages.dev/319
  • c7unaabn9p.pages.dev/296
  • c7unaabn9p.pages.dev/49
  • c7unaabn9p.pages.dev/342
  • c7unaabn9p.pages.dev/82
  • c7unaabn9p.pages.dev/62
  • c7unaabn9p.pages.dev/207
  • c7unaabn9p.pages.dev/376
  • cerita rakyat bugis bone singkat